Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.....
Karena apa orang selalu ingin tau kehidupan orang lain?. Karena tidak ada yang peduli dengan kehidupan mereka. Mereka mencari pelampiasan dengan selalu mencari tau tentang kehidupan orang lain. Lalu mereka menemukan yang menurut mereka salah, lalu mereka mengumbarnya kepada siapapun yang ditemui. Lalu berita itu berkembang sampai ketelinga si korban berita. Itulah kepuasan yang diinginkan oleh mereka yang suka mencampuri kehidupan orang.
Kamu pasti pernah mendengar istilah "Hatters" bukan?. Atau kamu juga punya hatters, atau juga kamu adalah seorang hatters? .
Hatters diambil dari kata hate : Benci. Apabila mengarah kepada seseorang, maka ditambahkan er/ers dibagian akhir kata. Maka artinya menjadi : Pembenci. Ya, hatters adalah para pembencj yang selalu mencari-cari kesalahan pada diri orang yang mereka benci. Apapun yang orang itu lakukan, mereka tetap akan membencinya. meski orang itu melakukan amal sekalipun.
Hatters kebanyakan ada di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Disitu incaran mereka adalah artis/public figure yang tidak mereka sukai. Apapun postingan si artis, akan mereka serang dengan caci maki tanpa hati tanpa ampun.
Ini sering sekali terjadi menimpa para artis, sesekali ada yang dilaporkan karena sudah tidak tahan dengan perlakuan para hatters. Ini adalah hal yang wajar, pelaporan karena menghina, mencaci bahkan mengancam. Karena sudah ada undang-undang yang mengatur, yaitu undang-undang ITE. Bisa dijerat masuk penjara...
Hatters adalah sekumpulan orang-orang kurang perhatian dan kurang kasih sayang dilingkungan mereka. Oleh sebab itu,mereka melampiaskan itu semua kepada objek pilihan mereka. Karena kekurangan perhatian, kasih sayang dan juga pelajaran dirumah itu, mereka dengan santai nya melontarkan kata-kata kotor, kasar,ancaman dan sebagainya demi untuk mendapatkan perhatian.
Pernahkah kamu lihat?
Akun Twitter ataupun Instagram para hatters selalu di Lock/Privasi. Tentunya sifat ke pengecutan mereka sangat terlihat disini. Mereka bersembunyi dibalik Lock karena tidak ingin identitas mereka terungkap, tidak ingin dilaporkan bahkan dipenjarakan.
Mereka memang pecundang, yang hanya berani menyerang dibalik gentong air. Mereka tidak akan berani membuka lock akun twitter maupun Instagram nya. Yah, mereka takut, SANGAT TAKUT.
Apa mereka salah melakukan itu?
Ya tentu, tidak pernah dibenarkan perbuatan menghujat, mencaci maki dan mengancam. Tak akan ditemukan di kitab suci manapun didunia itu, TIDAK AKAN. Tapi mereka tidak akan peduli dengan itu semua. Yang mereka pentingkan adalah kepuasan diri karena sudah menghujat dan memaki orang dengan semena-mena. Ya, mereka puas dengan itu semua tanpa mau ambil pusing bagaimana akibat nya terhadap orang yang mereka hujat.
Untuk para hatters, berhentilah melakukan perbuatan HINA tersebut, hidup orang bukan urusan kita. Jalani hidup ini dengan normal. Jangan seperti orang gila yang selalu mencari perhatian.
Bertaubat nasuha lah
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh